oleh: Aa Gym
Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan
menjadi seorang Rasul beliau sudah sangat populer di tengah masyarakat
kota Mekkah dengan gelar al-Amin yaitu orang yang sangat terpercaya (amanah/kredibel).
Gelar ini baik sebelum maupun sesudahnya tidak pernah ada lagi.
Sungguh dahsyat pengaruh suatu
kepercayaan dan luar biasa pentingnya untuk kesuksesan karir kehidupan di dunia
maupun di akhirat, jah melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau
ilmu sekalipun. Ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali
ntuk tumbuh, walaupun dengan berjuta janji atau membayar dengan harta
sebanyak apapun, jikalau kepercayaan di hati orang sudah hilang maka
perasaan yang muncul selalu mencurigai dan rasa tidak percaya diri akan selalu
membayang dan membekas.
Berikut ini sekelumit uraian yang
isya Allah akan menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan seseorang.
A. Kejujuran yang terbuktu dan teruji
Kejujuran adalah perilaku kunci yang
sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila
sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
Biasakanlah selalu jujur dimulai
dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun, walaupun terhadap anak
kecil, karena sesunggunya Allah menilai perilaku kita, yakinlah tak akan pernah
untung sama sekali dengan ketidakjujuran selain kerugian yang mendera dan
menghancurkan, sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan
pelajaran.
- Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing
untuk menambah omongan sehinga menjadi dusta walau dalam gurauan
sekalipun.
- Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan
setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang, dan
berusaha keraslah untuk memenuhi janji.
- Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat
atau gemar menunda-nunda atau mengakhirkan.
- Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas,
dan bersikaplah terbuka.
- Milikilah kemampuan dan kesungguhan mengevaluasi
diri, dan segera perbaiki diri begitu ditemukan kesalahan serta
bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus.
- Jangan pernah patah semangat bila didapati masa
lalu kita pernah atau banyak keidakjujuran.
B. Cakap
Komponen kedua yang tak kalah
pentingnya adalah kehandalan dan kecakapan kita dalam melaksanakan tugas.
Walaupun sangat dikenal dan teruji kejujurannya tapi kalau dalam melaksanakan
tugas sering berbuat lalai dan kesalahan maka hal ini pun akan merontokkan
kredibilitas.
- Kunci utamanya adalah secara sadar kita harus
selalu belajar, melatih diri, mengembangkan kemampuan, wawasan serta
keterampilan kita secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga selalu
memiliki kesiapan yang memadai untuk melaksanakan tugas.
- Awalilah selalu dengan membuat perencanaan yang
baikdan persiapan yang matang, gagal dalam merencanakan sama dengan
merenacnakan kegagalan.
- Jangan lupa selalu check and recheck, tak
boleh kita melakukan sesuatu tanpa cek ulang, sangat banyak peluang
kesalahan atau kegagalan yang terselamatkan dengan sikap yang selalu
mengadakan pengecekan ulang.
- Laksanakan segala sesuatu dengan kesungguhan,
sikap yang hati-hati dan cermat, jangan anggap remeh kelalaian dan
kecerobohan karena semua itu biang kesalahan dan kegagalan.
- Selalu sempatkan untuk evaluasi dari setiap
tahapan apapun yang kita lakukan, percayalah merenung sejenak untuk
mengevaluasi membuat karya kita akan semakin bermutu.
- Nikmatilah dengan menyempurnakan apa yang bisa
dilakukan, jangan pernah puas dengan setengah-setengah, jangan pula puas
dengan 90%, kalau kita bisa menyempurnakannya, mengapa tidak?
C. Inovatif
Segala sesuatu yang ada selalu
berubah, di dunia ini tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, satu-satunya
yang tetap adalah perubahan itu sendiri, oleh karena itu siapa pun yang tidak
menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan maka dia akan tergilas kalah oleh
perubahan tersebut.
Maka jelaslah sudah yang dimaksud
dengan sabda Rasulullah bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin
adalah orang yang merugi karena berarti tak ada kemajuan dan tetinggal oleh
perubahan, orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dianggap orang
yang celaka, karena berarti akan tertinggal jauh dab sulit mengejar,
satu-satunya pilihan bagi orang yang beruntung adalah hari ini harus lebih baik
dari hari kemarin, berarti harus ada penambahan sesuatu yang bermanfaat, inilah
sikap perubahan yang diharapkan selalu terjadi pada seorang muslim, sehingga
tidak akan pernah tertinggal, dia selalu antisipatif terhadap perubahan, dan
selalu siap menyikapi perubahan.
Berikut ini beberapa anjuran agar
kita dapat selalu mengembangkan kemanpuan kreatif kita:
- Banyak membaca dan menulis.
- Banyak berdiskusi dan bertanya.
- Banyak melihat (mengadakan studi banding).
- banyak merenung (tafakur).
- Banyak berbuat dan mencoba.
- Banyak beribadah dan berdo'a.